Rabu, 16 April 2014
aku harus bagaimana, perasaan dan hati ini selalu tertuju pada dia(terlarang) aku tidak tahu harus bagaimana, aku bingung. setiap ini terjadi aku hanya menangis dan menangis. hanya ini yang bisa aku lakukan. setiap diamku, setiap gerakku, setiap doaku, selalu dia yang melintas dalam benakku. aku tak tahan lagi dengan apa yang aku rasakan sekarang. aku ingin ........... aku tidak tahu lagi sudah. aku harus bulatkan niat ini agar bisa melepas dia, harus bisa, harus bisa harus kuat.
Senin, 14 April 2014
akan terus semangat dan semangat untuk menjadi diri sendiri seperti yang dulu. semua kesalahan yang kemarin akan aku benahi, akan aku sudahi karena semua itu hanya berujung sia-sia tanpa ada pengertian apapun dari si terlarang, sekalipun itu sulit, tapi aku akan terus mencoba dan selalu mencoba. nantinya waktu yang akan menentukan semua usaha itu. aku yakin ini akan cepat berakhir, semuanya dari yang sedih, tangis, bimbang,ragu, dan tetesan kekesalan dan penyesalan yang setiap hari datang dan menyelimuti pikiranku. aku tahu aku salah dengan perasaan ini yang tiba-tiba muncul tanpa sengaja dan yang seharusnya tidak terjadi. aku telah bersalah pada semua orang yang telah menyayangiku dan mencintaiku.
tapi aku tidak tahu sampai kapan perasaan sakit ini akan berakhir, aku sudah tak sanggup lagi menahan. ketika aku melihatmu, kau buat aku sadar bahwa kau telah membuang bayangku di depan matamu. sekalipun kau tersenyum di depanku tapi kau, kau kau terasa sangat jauh. aku memang sayang kamu, cinta kamu, sampai-sampai rasa ini melebihi pada orang yang telah mendampingiku. jujur, sampai saat ini perasaan ini tetap terjaga. aku juga tidak tahu ini kenapa dan kenapa masih ada, mungkin hati ini masih mengharapkanmu sekalipun itu sulit, aku tahu kau telah menghancurkan rasamu itu padaku. dan kau telah mengingkari janjimu yang dulu "yakni akan menjaga perasaan ini sekalipun terlarang".aku kacau sekarang dengan apa yang aku pikirkan ini setiap harinya, namamu masih selalu aku sebut dalam doaku. aku juga gak tahu harus apa yang akan aku lakukan untuk semua ini. aku masih memikirkan dirimu setiap saat. aku ingin semua ini cepat berakhir, tapi rasanya beda banget, seperti ada yang berbisik untuk tetap terus menjaga semua ini. karena kekuranganku inilah yang membuat kau ragu dengan perasaanku, aku tahu aku sering buatmu kecewa, tapi apa kamu merasa, kalau perasaan yang kamu berikan ini buat ku sakit dan sakit karena keraguan perasaanmu itu.bukannya aku ingin balasan dari apa yang telah aku korbankan selama ini untukmu, tapi aku hanya ingin kepastian bukan kebohongan janji yang malah kau berikan padaku.pengertian yang aku harapkan hanya bualan sia-sia yang aku dapat. tapi aku tetap bersabar dengan apa yang ku terima. dalam situasi seperti ini, aku hanya bisa diam. tapi selalu dan selalu bayangmu melintas di pikiranku.
(ketika aku rindu kamu, aku hanya bisa meneteskan air mata dan membayangkan wajahmu. hanya itu yang aku bisa lakukan, tidak ada lagi. sekarang akua tidak tahu lagi sudah, apa kamu memikirkanku sekarang sayangku????? aku berharap itu terjadi jey.
dalam hati kecil ini. aku ingin kembali merasakan sayang dan cintamu lagi jey. aku sangat-sangat sayang sama kamu jey. aku tidak bisa lepas perasaan terlarang ini jey. aku kangen, sayang kamu, aku masih mengharapkan perasaan sayang itu kembali padaku jey. aku rindu saat- saat kita bercanda. aku rindu senyummu, suara tawamu, suara sepatumu. semua itu masih ada di pikiranku jey, semuanya tentang kamu. ketika ini bersandar padaku, tiba-tiba air mata ini menetes, aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi jey. sekali lagi aku sangat sayang sama kamu jey. aku mohon dengarkan tangisan perasaanku ini jey, dengarkan. aku tahu kau benci sekarang padaku. aku minta maaf dengan keegoisan perasaan ini jey. tapi hanya ini lah yang aku bisa lakukan untuk cintaku untukmu jey. aku harap mengerti dengan kekuranganku ini.)
aku akan terus berusaha untuk tenang dengan semua ini sekalipun sulit, aku akan tetap berusaha, sekalipun itu butuh waktu, tapi akan selalu ku coba, harus itu, agar aku tidak terlarut dalam kesakitan ini terus menerus. akan aku coba pokoe, semangat dan terus semangat. akan jadi diriku sendiri lagi. aku akan menjadi seperti dulu lagi agar aku bisa merefresh pikiran dan hatiku yang selama ini hitam akibat keterlarangan ini. sekalipun sulit dan sesekali kembali, tapi akau akan terus berusaha. aku yakin, ya allah ridloi apa yang akan hamba lakukan ini ya allah
tapi aku tidak tahu sampai kapan perasaan sakit ini akan berakhir, aku sudah tak sanggup lagi menahan. ketika aku melihatmu, kau buat aku sadar bahwa kau telah membuang bayangku di depan matamu. sekalipun kau tersenyum di depanku tapi kau, kau kau terasa sangat jauh. aku memang sayang kamu, cinta kamu, sampai-sampai rasa ini melebihi pada orang yang telah mendampingiku. jujur, sampai saat ini perasaan ini tetap terjaga. aku juga tidak tahu ini kenapa dan kenapa masih ada, mungkin hati ini masih mengharapkanmu sekalipun itu sulit, aku tahu kau telah menghancurkan rasamu itu padaku. dan kau telah mengingkari janjimu yang dulu "yakni akan menjaga perasaan ini sekalipun terlarang".aku kacau sekarang dengan apa yang aku pikirkan ini setiap harinya, namamu masih selalu aku sebut dalam doaku. aku juga gak tahu harus apa yang akan aku lakukan untuk semua ini. aku masih memikirkan dirimu setiap saat. aku ingin semua ini cepat berakhir, tapi rasanya beda banget, seperti ada yang berbisik untuk tetap terus menjaga semua ini. karena kekuranganku inilah yang membuat kau ragu dengan perasaanku, aku tahu aku sering buatmu kecewa, tapi apa kamu merasa, kalau perasaan yang kamu berikan ini buat ku sakit dan sakit karena keraguan perasaanmu itu.bukannya aku ingin balasan dari apa yang telah aku korbankan selama ini untukmu, tapi aku hanya ingin kepastian bukan kebohongan janji yang malah kau berikan padaku.pengertian yang aku harapkan hanya bualan sia-sia yang aku dapat. tapi aku tetap bersabar dengan apa yang ku terima. dalam situasi seperti ini, aku hanya bisa diam. tapi selalu dan selalu bayangmu melintas di pikiranku.
(ketika aku rindu kamu, aku hanya bisa meneteskan air mata dan membayangkan wajahmu. hanya itu yang aku bisa lakukan, tidak ada lagi. sekarang akua tidak tahu lagi sudah, apa kamu memikirkanku sekarang sayangku????? aku berharap itu terjadi jey.
dalam hati kecil ini. aku ingin kembali merasakan sayang dan cintamu lagi jey. aku sangat-sangat sayang sama kamu jey. aku tidak bisa lepas perasaan terlarang ini jey. aku kangen, sayang kamu, aku masih mengharapkan perasaan sayang itu kembali padaku jey. aku rindu saat- saat kita bercanda. aku rindu senyummu, suara tawamu, suara sepatumu. semua itu masih ada di pikiranku jey, semuanya tentang kamu. ketika ini bersandar padaku, tiba-tiba air mata ini menetes, aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi jey. sekali lagi aku sangat sayang sama kamu jey. aku mohon dengarkan tangisan perasaanku ini jey, dengarkan. aku tahu kau benci sekarang padaku. aku minta maaf dengan keegoisan perasaan ini jey. tapi hanya ini lah yang aku bisa lakukan untuk cintaku untukmu jey. aku harap mengerti dengan kekuranganku ini.)
aku akan terus berusaha untuk tenang dengan semua ini sekalipun sulit, aku akan tetap berusaha, sekalipun itu butuh waktu, tapi akan selalu ku coba, harus itu, agar aku tidak terlarut dalam kesakitan ini terus menerus. akan aku coba pokoe, semangat dan terus semangat. akan jadi diriku sendiri lagi. aku akan menjadi seperti dulu lagi agar aku bisa merefresh pikiran dan hatiku yang selama ini hitam akibat keterlarangan ini. sekalipun sulit dan sesekali kembali, tapi akau akan terus berusaha. aku yakin, ya allah ridloi apa yang akan hamba lakukan ini ya allah
Rabu, 09 April 2014
"yang aku rasa hanya sakit dan kecewa ketika rindu ini bersandar dalam hati dan pikiranku. dia, dia, dia, dia yang ada dalam relung hati ini. NOW aku hanya bisa mengenang dan mengenang kebahagiaan yang pernah kita ciptakan, hany itu, hati ini sangat sangat ingin bisa bertemu dengan dia, aku rindu dia, aku rindu sayangnya, aku bener-bener rindu dia, tuhan, aku tahu terlarang bagiku, tapi beri aku sedikit kesempatan untuk merasakan cinta dan sayang nya lagi tuhan, aku mohon, hatiku menjerit sakit dan rindu menyebut namanya tuhan"aku mohon""

"aku sadar dengan kehidupanku yang seperti ini,. ketika aku sudah mempunyai pendamping, tak terasa aku terjerumus lagi pada lubang cinta yang kedua yang seharusnya itu tak terjadi. aku bener bener kacau dengan hal ini. wajahnya, senyumnya, suara tawanya, suara sepatunya, jahilnya, bahasa tubuhnya masih aku ingat dengan jelas di hati dan pikiranku. tiap aku diam, wajahnya berjalan di pikiranku, tiap aku berdoa, dirinya tiba-tiba melintas dalam tengah-tengah doaku. aku sadara bahwa aku salah dengan hal ini. tapi aku tak ingin membohongi hati ini bahwa aku sangat-sangat mencintanya. ini terlarang , tapi aku yakin aku gak akan dapat cinta yang seperti ini lagi di kehidupanku, dia terindah dan terlarang,. sampai saat ini aku tetap menanti dan menanti, harapanku cuman ingin dia kembali padaku, aku sangat ingin dapat lagi perhatiannya, sayangnya, kasihnya, aku bener bener ingin, aku harap penantianku ini berbuah cinta dan sayang yang membuat hidupku sperti waktu dia mencintaiku dulu, itu harapnku
Senin, 07 April 2014
"ketika kita sedang berjalan, ketika sedang bermimpi, tak terasa kita meninggalkan bekas yang dalam, karena semua yang kita lakukan itu bukan hanya sekedar berjalan dan bermimpi, tapi semua itu bermakna saat kita menyadari bahwa kita telah membuat bekas dalam hati kita saat kita menjalani kehidupan cinta. terkadang kita tak sadar bahwa yang kita lakukan itu merupakan kesalahan besar yang membuat kita luka dan luka saat kita mengenangnya dan mengingatnya. tapi juga terkadang hati kita menolak kalau itu merupakan kesalahan. karena hati kita berkata"jangan kau anggap ini merupakan kesalahan, ini adalah kenyataan perasaan kita, jikalau kamu tidak menerima hal itu, maka janganlah kau merasakan cinta, ketika cinta itu datang padamu, tolak dan berpalinglah darinya, tapi jika kamu ingin merasakan indahnya cinta yang kau miliki, raihlah dia sekalipun sulit, karena itu merupakan bumbu untuk mendapatkannya, gapailah sekalipun jauh, karena tantangan bagimu, sayangilah apa bila dia meraju karena dia butuh perhatianmu, tetaplah tegar ketika cinta itu menjauh, karena cinta tak harus memiliki dan cinta itu patut di kenang dan di ingat. begitulah hati berkata.memang butuh waktu sedetik untuk kita merasakn cinta, butuh waktu setahun untuk mengobati hati ketika tersakiti oleh cinta, dan itulah cinta, terkadang cinta menyenangkan dan terkadang cinta menyedihkan. dair situlah kita bisa tahu kekuatan cinta yang kita miliki, hargai dan sayangi cintamu setulus dan semampumu."
Rabu, 02 April 2014
forbiden luvstory
(lanjutan, tanggal 03-04-2014).
singkat cerita, keesokan harinya dia datang menghampiriku sambil memberikan minyak angin gosok,
"ini pake'en, ni buat masuk angin("bilangnya").
"ni di apain, di gosok apa di minum("sahutku dengan tertawa")
"ya di gosoklah,("sahutnya sambil tersenyum)
dalam hatiku, aku senang gak karuan(bukan kepalang), aku terus tersenyum dan tersenyum setelah aku menerima barang ini dari dia, setiap hariku pegang dan aku rawat barang ini, sampai-sampai gak bisa lepas dari tanganku. setiap aku rindu, marah, sedih, aku selalu memegang dan memeluk barang ini, bahkan samapi aku cium barang ini. selama dua hari berjalan dengan biasa, salam, senyum, dan sapa sama seperti biasanya.
singkat cerita.pada suatu hari, aku lupa harinya, dia lagi-lagi berubah raut wajahnya, sekali lagi aku bertanya-tanya dalam hati, bahkan gelisah pun terus ada dalam hatiku sampai sekarang ini, lalu aku beranikan diri untuk menyapanya dan bertanya sama dia. dan ternyata lagi-lagi hal yang dia pikirkan muncul lagi, soal hubungan ini, dia terus menerus takut dengan hub ini. dia taku ketemu sama pacarnya, dia takut ketemu dengan istriku, dia takut ketemu dengan orang-orang kantor. dan sekali lagi aku sampaikan pada dia. ini semua tergantung pada kita jey, bagaimana kita menyikapinya, kalau memang kita masih sanggup ayo kita teruskan, tapi kalau memang kamu gak sanggup, udahlah buang jauh-jauh perasaan ini,(sebetulnya aku gak sanggup bilang seperti ini karena aku merasa aku sangat-sangat tak ingin berpisah darinya).
"aku juga bingung dengan hal ini, aku juga ngerasa salah dengan kamu,"(sahutnya).
lalu dia pergi sambil tertunduk sedih dengan apa yang dia pikirkan. hari-hari pun di lalui dengan keadaan bimbang dan ragu tentangnya. aku gak sanggup lagi nahan perasaan ini yang terus menerus ada dalam pikiran dan hatiku. akhirnya, pada hari kamis aku beranikan diri mengajak dia makan di luar pada jam istirahat. aku berani karena bapak kepala sedang keluar bersama kepala seksi kepegawaian yang juga kepala ruangan dia PSG. makanya aku berani ngajak dia keluar makan. awalnya dia menolak, tapi akhirnya dia mau karena aku bilang ini penting banget, soal hubungan ini.
kita jadi keluar, aku bawa dia ke rumah makan sebelah pecel haji sukri, jalan kalimantan, sekitar kampus UNEJ.lalu aku mengawali pembicaraan,
"kamu kenapa? apa yang terjadi sama kamu,? kenapa kamu berubah sekarang?(tanyaku)
'aku gakpapa, biasa ae aku cuman males aja"(jawabnya).
"tapi kenapa akhir-akhir ini kamu sangat sulit di ajak keluar, apa sulitnya seh ngeluangin waktu 15 menit untuk bisa bertemu?( tanyaku)".
"aku takut mas, aku takut ketemu sama orang-orang kantor mas"( jawabnya)
"aku sudah kira kalau sampean akan bilang seperti itu, tapi gak ada yang namanya kita hubungan tanpa adanya tatap muka, satu minggu sekali tah, atau satu bulan dua kali ta? masak kayak gini terus, kita ketemu di kantor hanya salam, salam, senyum, sapa. jey, aku bener tersiksa banget dengan keadaan ini jey, ketika rindu ini setiap hari datang, aku bener kesiksa.aku hanya bisa memandangi barang yang kau beri itu jey dan aku hanya bisa membayangkan waktu kita keluar ke rembangan jey,. hanya itu yang bisa aku lakukan ketika aku rindu sama kamu jey, hanya itu. kurangnya kita tatap muka untuk berdua membuat aku semakin tidak mengerti apa isi dan kemauanmu tentang hubungan ini jey. aku ingin sekali jey bisa berdua dengan kamu, aku tidak perduli apa kata dunia, aku gak perduli statusku jey, yang jelas aku telah terjatuh pada lubang cinta yang kamu tanam jey, aku bener-bener rapuh ketika rindu ini bersandar jey.rapuh jey.rapuh sangat, ya udah sekarang terserah kamu jey, kalau memang kamu sanggup untuk terus ngejalanin, ayo kita nikmatin hubungan ini sekalipun kita sulit tuk bertemu jey, akan aku terima itu jey, aku terima."(jawabku)"
"ya mas aku sanggup nerusin"(sahutnya)
"beneran jey, jangan karena terpaksa kamu bilang kayak gene,(sahutku)".
"ya mas saya sanggup(sahutnya)".
serentak aku berdiri dan langsung menepuk pipiku sendiri"opo iki mimpi yo(apa ini mimpi ya)"sahutku"
aku sangat senang dengan pernyataan itu, pokoe seneng dah. setelah itu kita balik lagi ke kantor. di kantor, lagi-lagi aku tersenyum seperti orang gila, itu saing senengnya lho,singkat cerita.
tepatnya tanggal 27,3,2014 aku kecelakaan, ada sebab aku kecelakaan itu, aku pulang lagi ke rumah istriku karena ada satu barang yang tertinggal yakni minyak angin gosok itu yang tertinggal. akhirnya aku balik lagi ke rumah dan mencarinya, aku bingung dan gak tenang, naik sepeda sampai gak konsentrasi, akhirnya aku kecelakaan. itu semua hal sepele yakni barang yang dia beri ke aku tertinggal. aku memang gak pernah luput dari barang itu, selalu aku bawa ketika aku dikantor. tapi sekalipun aku kecelakaan aku tetep balik ke kantor, karena aku gak bisa ngindari untuk terus bertemu dan melihat wajahnya. malamnya aku coba sms dia, yaaaaa nyoba nyoba sms lah mungkin dia udah mood lagi, karena mulai dari kemarin dia sedang gak mood. dan alhamdulillah dia bales ternyata,
"aku mau tanya, obat penghilang rasa nyeri itu apa"(tanyaku)
"emmm sek ya, tak inget-inget"(jawabnya).
"asammafenamat"(sahutnya).
"oya makase"(sahutku)".
siapa yang sakit, kamu ta? kenapa? apanya yang sakit?(tanya dia)".
"gak papa kok,(jawabku)".
"ayo jangan bohong, kamu kenapa?(tanya dia)"
"aku kecelakaan tadi pagi,di daerah ajung(sahutku)"
"lho kok bisa seh kamu ini gak ati-ati see, ada yang luka ta?(lanjut dia)
" ya aku apes aja mungkin, aku, ada barang yang tertinggal di rumah dan itu sangat penting buatku, yaaa fres care yang kamu kasi itu yang ketinggalan,hehehhehehe(jawabku)".
astagaa kok bisa se, kan yang gak penting gak ilang barang itu, ya udah besok gak usah masuk dulu, periksao, terus pijet biar cepet sembuh(jawabnya)".
"ya gampang, aku masih masuk besok, saole aku kehilangan berkas, dan itu harus aku ganti,(jawabku)".
"ya dah kalau gak mau dengerin, terserah kamu,,,,(sahutnya)".
" ya dah, aku bersih-bersih masjid dulu, assalamualaikum,,(lanjutku)".
keesokan harinya aku tetep masuk untuk ganti berkas yang hilang. dia lewat di depanku tanpa melihatku sedikitpun, aku tambah bingung apa salahku, apa aku buat kesalahan. aku terus bingung ragu dengan apa yang aku lakuin selama kerja, aku terus memerhatiin dia, tapi dia malah memalingkan muka. sepulang kerja aku tetap bingung, dan akhirnya aku sms dia malem harinya. Yang terjadi malah pertengkaran dan pertengkaran. ternyata dia marah karena aku gak nuruti apa yang dia katakan waktu itu. aku sebetulnya udah nuruti apa yang di katakan, semuanya dan semuanya.
"kamu kenapa lagi, ada apa lagi seeh jeeyy?apa ada yang salah dengan sikapku( tanyaku)".
"kamu tahu gak kalau aku marah sama kamu, kamu gak nurut kalau di bilangin itu sebabnya aku marah sama kamu"(jawabnya)".
"jey aku sudah nuruti apa yang pean katakan kemarin"(jawabku)".
"apane wong kamu masih masuk kerja, aku tahu aku gak berhak atas apa yang terjadi sama kamu, dan aku juga tahu aku yang kedua,tapi aku gak pingin terjadi apa-apa sama kamu."(sahutnya)".
"jeyy, kenapa kamu bilang seperti itu, kamu berhak atas apa yang terjadi denganku, karena aku telah menganggap kamu sebagian dari hatiku jey, aku sayang sama kamu jey,"( jawabku)".
" apa kita harus seperti ini terus jey, aku gak yakin kamu masih bisa jaga hati ini buat aku, apa kamu masih sanggup nerusin hal ini jey, kiat aja jarang bertemu, mana bisa kita saling mengerti,"( lanjutku)".
"aku udah gak sanggup nerusin hubungan ini, kamu udah berubah"(sahutnya)".
aku bener-bener tercengang dengan jawabannya itu, aku seperti orang tuli yang di tempeleng sama petir, aku hanya diam dan diam.
"apa kamu beneran dengan semua itu jey?"(tanyaku)"
"iya"(sahutnya)''.
" kamu jey, kamu, kenapa setelah aku sperti ini kamu...............aku tidak gak tahu, kalau memang seperti ini keadaannya, ok ok, aku terima jey, aku terima, terima kasih, aku udah bisa ngerasain sayang dari kamu, sekali lagi terima kasih"(sahutku sambil aku meneteskan air mata)".
"iya aku juga makase atas semua dan pengorbanan kamu buat aku"(jawabnya)".
dalam hati kau gak tenang, aku terus sedih dan sedih mengenang hal itu, hari berganti hari, sampai tiba waktunya dia hampir selesai PSG. tepatnya hari jumat tanggal 04 bulan 4. aku bener bener gelisah karena aku gak tahu, apa yang harus gimana, dan gimana aku harus bersikap. aku bener bener kacauuuuu,,,,,,,,. ketika hampir solat jumat aku masuk kamar takmir masjid tak sengaja tiba-tiba aku terjatuh dan menangis keingat wajah dia yang sedang melambaikan tangan.
aku gak kan bisa ngelihat wajah kamu, senyum kamu, ceria kamu, jahil kamu, suara sepatumu, tawamu, pokoe semua tentang kamu jey, tentang kamu jey. tadi malem ketika aku solat, tal terasa air mataku terus mengalir, yang aku ingat hanya dia dia dia dia dia dia rezky zevita. waktu ngaji pun aku menangis tiada henti, wajahnya menghiasi pikiranku. sampai sekarangpun aku masih terngianga wajahnyadan senyumnya.detik detik menjelang akhir PSGnya, aku tambah sedih dan gak tahu harsu bersikap seperti apa lagi. aku hanya bisa ngeluapin hal ini dengan menulis dan menulis, semua kekesalan, kesedihan , kesenangan, keindahan, kebersamaan kita yang ku ingat sekalipun singkat, tapi aku sangat senang berterima kasih padanya, terima kasih jey atas sayang kamu curahkan selama ini, sekali lagi ku ucapkan terima kasih. kamu akan selalu aku ingat jey, apapun itu jey dan bagaimanapun kondisiku, karena kau terlarang yang terindah yang buat aku beda dan berwarna di kantor, sekalipun itu tak tercurah sempurna.selesai
singkat cerita, keesokan harinya dia datang menghampiriku sambil memberikan minyak angin gosok,
"ini pake'en, ni buat masuk angin("bilangnya").
"ni di apain, di gosok apa di minum("sahutku dengan tertawa")
"ya di gosoklah,("sahutnya sambil tersenyum)
dalam hatiku, aku senang gak karuan(bukan kepalang), aku terus tersenyum dan tersenyum setelah aku menerima barang ini dari dia, setiap hariku pegang dan aku rawat barang ini, sampai-sampai gak bisa lepas dari tanganku. setiap aku rindu, marah, sedih, aku selalu memegang dan memeluk barang ini, bahkan samapi aku cium barang ini. selama dua hari berjalan dengan biasa, salam, senyum, dan sapa sama seperti biasanya.
singkat cerita.pada suatu hari, aku lupa harinya, dia lagi-lagi berubah raut wajahnya, sekali lagi aku bertanya-tanya dalam hati, bahkan gelisah pun terus ada dalam hatiku sampai sekarang ini, lalu aku beranikan diri untuk menyapanya dan bertanya sama dia. dan ternyata lagi-lagi hal yang dia pikirkan muncul lagi, soal hubungan ini, dia terus menerus takut dengan hub ini. dia taku ketemu sama pacarnya, dia takut ketemu dengan istriku, dia takut ketemu dengan orang-orang kantor. dan sekali lagi aku sampaikan pada dia. ini semua tergantung pada kita jey, bagaimana kita menyikapinya, kalau memang kita masih sanggup ayo kita teruskan, tapi kalau memang kamu gak sanggup, udahlah buang jauh-jauh perasaan ini,(sebetulnya aku gak sanggup bilang seperti ini karena aku merasa aku sangat-sangat tak ingin berpisah darinya).
"aku juga bingung dengan hal ini, aku juga ngerasa salah dengan kamu,"(sahutnya).
lalu dia pergi sambil tertunduk sedih dengan apa yang dia pikirkan. hari-hari pun di lalui dengan keadaan bimbang dan ragu tentangnya. aku gak sanggup lagi nahan perasaan ini yang terus menerus ada dalam pikiran dan hatiku. akhirnya, pada hari kamis aku beranikan diri mengajak dia makan di luar pada jam istirahat. aku berani karena bapak kepala sedang keluar bersama kepala seksi kepegawaian yang juga kepala ruangan dia PSG. makanya aku berani ngajak dia keluar makan. awalnya dia menolak, tapi akhirnya dia mau karena aku bilang ini penting banget, soal hubungan ini.
kita jadi keluar, aku bawa dia ke rumah makan sebelah pecel haji sukri, jalan kalimantan, sekitar kampus UNEJ.lalu aku mengawali pembicaraan,
"kamu kenapa? apa yang terjadi sama kamu,? kenapa kamu berubah sekarang?(tanyaku)
'aku gakpapa, biasa ae aku cuman males aja"(jawabnya).
"tapi kenapa akhir-akhir ini kamu sangat sulit di ajak keluar, apa sulitnya seh ngeluangin waktu 15 menit untuk bisa bertemu?( tanyaku)".
"aku takut mas, aku takut ketemu sama orang-orang kantor mas"( jawabnya)
"aku sudah kira kalau sampean akan bilang seperti itu, tapi gak ada yang namanya kita hubungan tanpa adanya tatap muka, satu minggu sekali tah, atau satu bulan dua kali ta? masak kayak gini terus, kita ketemu di kantor hanya salam, salam, senyum, sapa. jey, aku bener tersiksa banget dengan keadaan ini jey, ketika rindu ini setiap hari datang, aku bener kesiksa.aku hanya bisa memandangi barang yang kau beri itu jey dan aku hanya bisa membayangkan waktu kita keluar ke rembangan jey,. hanya itu yang bisa aku lakukan ketika aku rindu sama kamu jey, hanya itu. kurangnya kita tatap muka untuk berdua membuat aku semakin tidak mengerti apa isi dan kemauanmu tentang hubungan ini jey. aku ingin sekali jey bisa berdua dengan kamu, aku tidak perduli apa kata dunia, aku gak perduli statusku jey, yang jelas aku telah terjatuh pada lubang cinta yang kamu tanam jey, aku bener-bener rapuh ketika rindu ini bersandar jey.rapuh jey.rapuh sangat, ya udah sekarang terserah kamu jey, kalau memang kamu sanggup untuk terus ngejalanin, ayo kita nikmatin hubungan ini sekalipun kita sulit tuk bertemu jey, akan aku terima itu jey, aku terima."(jawabku)"
"ya mas aku sanggup nerusin"(sahutnya)
"beneran jey, jangan karena terpaksa kamu bilang kayak gene,(sahutku)".
"ya mas saya sanggup(sahutnya)".
serentak aku berdiri dan langsung menepuk pipiku sendiri"opo iki mimpi yo(apa ini mimpi ya)"sahutku"
aku sangat senang dengan pernyataan itu, pokoe seneng dah. setelah itu kita balik lagi ke kantor. di kantor, lagi-lagi aku tersenyum seperti orang gila, itu saing senengnya lho,singkat cerita.
tepatnya tanggal 27,3,2014 aku kecelakaan, ada sebab aku kecelakaan itu, aku pulang lagi ke rumah istriku karena ada satu barang yang tertinggal yakni minyak angin gosok itu yang tertinggal. akhirnya aku balik lagi ke rumah dan mencarinya, aku bingung dan gak tenang, naik sepeda sampai gak konsentrasi, akhirnya aku kecelakaan. itu semua hal sepele yakni barang yang dia beri ke aku tertinggal. aku memang gak pernah luput dari barang itu, selalu aku bawa ketika aku dikantor. tapi sekalipun aku kecelakaan aku tetep balik ke kantor, karena aku gak bisa ngindari untuk terus bertemu dan melihat wajahnya. malamnya aku coba sms dia, yaaaaa nyoba nyoba sms lah mungkin dia udah mood lagi, karena mulai dari kemarin dia sedang gak mood. dan alhamdulillah dia bales ternyata,
"aku mau tanya, obat penghilang rasa nyeri itu apa"(tanyaku)
"emmm sek ya, tak inget-inget"(jawabnya).
"asammafenamat"(sahutnya).
"oya makase"(sahutku)".
siapa yang sakit, kamu ta? kenapa? apanya yang sakit?(tanya dia)".
"gak papa kok,(jawabku)".
"ayo jangan bohong, kamu kenapa?(tanya dia)"
"aku kecelakaan tadi pagi,di daerah ajung(sahutku)"
"lho kok bisa seh kamu ini gak ati-ati see, ada yang luka ta?(lanjut dia)
" ya aku apes aja mungkin, aku, ada barang yang tertinggal di rumah dan itu sangat penting buatku, yaaa fres care yang kamu kasi itu yang ketinggalan,hehehhehehe(jawabku)".
astagaa kok bisa se, kan yang gak penting gak ilang barang itu, ya udah besok gak usah masuk dulu, periksao, terus pijet biar cepet sembuh(jawabnya)".
"ya gampang, aku masih masuk besok, saole aku kehilangan berkas, dan itu harus aku ganti,(jawabku)".
"ya dah kalau gak mau dengerin, terserah kamu,,,,(sahutnya)".
" ya dah, aku bersih-bersih masjid dulu, assalamualaikum,,(lanjutku)".
keesokan harinya aku tetep masuk untuk ganti berkas yang hilang. dia lewat di depanku tanpa melihatku sedikitpun, aku tambah bingung apa salahku, apa aku buat kesalahan. aku terus bingung ragu dengan apa yang aku lakuin selama kerja, aku terus memerhatiin dia, tapi dia malah memalingkan muka. sepulang kerja aku tetap bingung, dan akhirnya aku sms dia malem harinya. Yang terjadi malah pertengkaran dan pertengkaran. ternyata dia marah karena aku gak nuruti apa yang dia katakan waktu itu. aku sebetulnya udah nuruti apa yang di katakan, semuanya dan semuanya.
"kamu kenapa lagi, ada apa lagi seeh jeeyy?apa ada yang salah dengan sikapku( tanyaku)".
"kamu tahu gak kalau aku marah sama kamu, kamu gak nurut kalau di bilangin itu sebabnya aku marah sama kamu"(jawabnya)".
"jey aku sudah nuruti apa yang pean katakan kemarin"(jawabku)".
"apane wong kamu masih masuk kerja, aku tahu aku gak berhak atas apa yang terjadi sama kamu, dan aku juga tahu aku yang kedua,tapi aku gak pingin terjadi apa-apa sama kamu."(sahutnya)".
"jeyy, kenapa kamu bilang seperti itu, kamu berhak atas apa yang terjadi denganku, karena aku telah menganggap kamu sebagian dari hatiku jey, aku sayang sama kamu jey,"( jawabku)".
" apa kita harus seperti ini terus jey, aku gak yakin kamu masih bisa jaga hati ini buat aku, apa kamu masih sanggup nerusin hal ini jey, kiat aja jarang bertemu, mana bisa kita saling mengerti,"( lanjutku)".
"aku udah gak sanggup nerusin hubungan ini, kamu udah berubah"(sahutnya)".
aku bener-bener tercengang dengan jawabannya itu, aku seperti orang tuli yang di tempeleng sama petir, aku hanya diam dan diam.
"apa kamu beneran dengan semua itu jey?"(tanyaku)"
"iya"(sahutnya)''.
" kamu jey, kamu, kenapa setelah aku sperti ini kamu...............aku tidak gak tahu, kalau memang seperti ini keadaannya, ok ok, aku terima jey, aku terima, terima kasih, aku udah bisa ngerasain sayang dari kamu, sekali lagi terima kasih"(sahutku sambil aku meneteskan air mata)".
"iya aku juga makase atas semua dan pengorbanan kamu buat aku"(jawabnya)".
dalam hati kau gak tenang, aku terus sedih dan sedih mengenang hal itu, hari berganti hari, sampai tiba waktunya dia hampir selesai PSG. tepatnya hari jumat tanggal 04 bulan 4. aku bener bener gelisah karena aku gak tahu, apa yang harus gimana, dan gimana aku harus bersikap. aku bener bener kacauuuuu,,,,,,,,. ketika hampir solat jumat aku masuk kamar takmir masjid tak sengaja tiba-tiba aku terjatuh dan menangis keingat wajah dia yang sedang melambaikan tangan.
aku gak kan bisa ngelihat wajah kamu, senyum kamu, ceria kamu, jahil kamu, suara sepatumu, tawamu, pokoe semua tentang kamu jey, tentang kamu jey. tadi malem ketika aku solat, tal terasa air mataku terus mengalir, yang aku ingat hanya dia dia dia dia dia dia rezky zevita. waktu ngaji pun aku menangis tiada henti, wajahnya menghiasi pikiranku. sampai sekarangpun aku masih terngianga wajahnyadan senyumnya.detik detik menjelang akhir PSGnya, aku tambah sedih dan gak tahu harsu bersikap seperti apa lagi. aku hanya bisa ngeluapin hal ini dengan menulis dan menulis, semua kekesalan, kesedihan , kesenangan, keindahan, kebersamaan kita yang ku ingat sekalipun singkat, tapi aku sangat senang berterima kasih padanya, terima kasih jey atas sayang kamu curahkan selama ini, sekali lagi ku ucapkan terima kasih. kamu akan selalu aku ingat jey, apapun itu jey dan bagaimanapun kondisiku, karena kau terlarang yang terindah yang buat aku beda dan berwarna di kantor, sekalipun itu tak tercurah sempurna.selesai
Kamis, 27 Maret 2014
forbiden love story
lanjutan kisah dari yang kemarin (27-03-2014).
(jawab dia)"aku gak tahu harus gimana, perasaan ini tiba-tiba muncul aja, aku tiba-tiba suka sama kamu, duh bingung wes lak ngene,"sambil tersenyum dia".
(lanjutku,)" sekarang aku mau tanya sama kamu, apa kamu sanggup nerusin perasaan seperti ini, kalau memang kamu sanggup, ayo kita satukan perasaan terlarang ini, tapi kalau memang kamu gak sanggup dan ragu dengan perasaan kamu ini, buang jauh-jauh perasaan itu, jangan pernah kamu ingat-ingat hal ini lagi, karena aku gak ingin kamu tersiksa gara-gara kita jalin hubungan terlarang ini. inginku hanya kita buat hubungan ini enak aja, jangan sampai kamu tertekan dengan hubungan ini. karena aku sayang sama kamu dan sekali lagi aku gak pernah bermain-main dengan perasaan ini jey".
dia hanya terdiam dan sambil menatap penuh kekosongan mugkin dia sedang memikirkan apa yang aku katakan barusan. 5 menit berselang,
(aku bertanya lagi sama dia),"gimana deal????????????....dia tersenyum lalu berkata" ya aku sanggup.
biuuuuuuuuhhhhhh hatiku rasanya tambah terbang kemana-mana. wwwwooooooooiiiiiiiiii rasanya bahagia banget. dalam hati aku berkata''akan aku ingat momen ini selama aku hidup, dan ketika aku rindu kamu, akan aku ingat malam sebagai pelepas kerinduanku sama kamu jey, makasih jey, aku sayang kamu,aku sayang kamu jey."tak terasa sudah 2 jam kebersamaan kita malam ini, jam menunjukan pukul 08.56.
(dia berkata)" ayo pulang, dah malem ni, gak enak ma tetangga aku,
(sahutku)" iya aku juga mikir seperti itu mulai tadi, aku juga gak enak sama kamu, dah ngajak kamu keluar ampek malem kayak gene, maap ya,"
"iya gak papa mas" (sahutnya").
lalu kita pulang, dalam perjalanan pulang kita masih sempat ngobrol-ngobrol kecil.
apa pernah sampai seperti ini kamu kalau keluar dengan dia(pacarnya)?(tanyaku)"
gak mas"(jawabnya)"
"ooooo" (sahutku).
tiba-tiba dia berkata"(kenapa ya aku bisa sayang sama orang yang sudah punya istri)'' dia sambil merangkulku lebih kuat.
aku hanya terdiam tanpa bersuara. Tetapi dalam hatiku aku kecewa, jikalau dia memang sayang dan memang ingin melanjutkan hal ini, gak usahlah dia harus berkata seperti itu. tapi aku tak menghiraukan hal itu, karena kata-kata seperti itu sudah terobati dengan kebahagian malam ini. akhirnya tiba di depan gang,
aku pulang dulu assalamualaikum"(sahutnya)"
aku jawab"(waalaikumussalam)".
lalu aku pulang, di jalan aku gak bisa-bisa apa lagi, aku hanya bisa tersenyum dan tersenyum, dan yang lebih parah lagi sampek berteriak""" aku sayang kamu jey", wahhhh kayak orang gila pokoe esss saking dari seneng dan bahagiane, dalam hati aku berkata"makase jey, makase, atas malam ini jey, sekali lagi aku ucpakan makase". sesampainya di kantor aku tetep senyum-senyum saja, hehehhehheheeh. tak terasa udah jam 10.00. aku rasanya ngantuk banget tapi aku gak bisa tidur, karena aku ke inget yang tadi itu, huuuuuuuhhhh seneng banget rasane, gak henti-hentinya aku sayang,sayang,sayang, buat dia.lanjut cerita, keesokan harinya hatiku tetep berbunga-bunga merasakan kebahagian yang tadi malem masih terasa di dada dan hati. ampek-ampek aku kerja itu semangaaaaattt banget. semuanya berjalan dengan aman, lancar dan bahagia berjalan beberapa hari. sampai di hari rabu tepatnya, dia menampakkan wajah yang buat ku bimbang dan ragu dengan apa yang telah aku jaga selama ini buat dia, aku terus bingungdan kepikiran, dan aku terus bertanya-tanya soal dia, kenapa dia kok berubah. terhitung sampai 2 hari dia sperti itu, keraguanku semakin menjadi. dan malem harinya aku beranikan diri untuk menelfon dia. tapi hasilnya malah nihil, dia gak mau ngomong. aku pun tambah bingung dan takut. sampai keesokan harinya aku ingin sekali ngobrol dia di kantor, tapi situasi yang membuat kita gak bisa seperti hal itu karena kita saling menjaga nama baik di kantor agar tidak menjadi omongan temen-temen kantor. aku sms dia, dia hanya menjawab biasa tanpa ada respon yang lebih. lalu aku ingin mengajak dia keluar lagi, tapi dia menolak dengan beberapa alasan. dan semua alasan itu dapat aku terima sekalipun aku kecewa. tapi gak papa yang dia gak sakit dan tidak kenapa-napa, itu saja aku cukup, sejak saat itu hari-hariku sedikit agak redup tak seceria dulu lagi.hanya itu yang aku rasakan setiap hari. karena hal ini aku membuat diary. di dalam diary itulah aku ungkapkan semua perasaan ini, dari perasaan sedih, senang, marah, benci, dan ragu.singkat cerita,
tanpa di sadari dia tahu aku menulis diary dan dia ingin tahu apa yang aku tulis, akupun mengiyakannya. tepatnya hari selasa bulan 2 tahun 2014, maap aku lupa tanggalnya.tepatnya jam 03.45, waktu itu mendung dan hujan agak deras. aku tahu kalau dia agak gak enak badan. aku bawaib dia jaketku, dan aku ijin keluar tuk bisa ngikutin dia, aku korbanin badan ini tuk kena air hujan sekalipun aku juga lagi sakit, semua ini aku lakuin karena aku sudah terlanjur sayang sama dia,singkat cerita.
tiba akhirnya, pada waktu malam hari, sekali lagi aku mengajak dia untuk keluar, guna membicarakan hubungna ini, tapi lag-lagi aku mendapat penolakan, terhitung 5 kali penolakan ini aku dapat. Tapi aku terus bersabar dan bersabar dengan penolakan aku terima, sabar-sabar yang aku lakukan saat itu, keesokan harinya juga aku terus memaksa tuk bisa keluar dengan dia dengan maksud yang sama, tapi ke 6 kalinya aku terima penolakan.
di hari rabu, tepatnya jam 15.45 awan di langit sangat gelap hujan pun turun dengan derasnya. aku melihat dia keluar dari ruangannya, dia ternyata mau pulang, akupun melarangnya karena masih hujan deras sekali.
"jangan pulang dulu ini masih hujan, nanti kalau sudah agak terang, pulango dah,"(kataku).
ne dah mendingan hujane, aku mau pulang dulu(jawabnya)"
tunggu-tunggu jangan pulang dulu, ne bawa jaketku, biar gak masuk angin, pokoe bawaen"(sahutku)"
ea dah(jawabnya)".
tapi aku kepikiran banget dengan keadaane dia karena dia masih gak enak badan. akhirnya aku ikuti dia sampek depan gang rumahnya. lalu akukembalike rumah untuk ganti baju, karena bajuku basah semua dan lagi aku masik angin. nyampek di rumah aku ganti banju teru makan, tapi aku tetep ggak tenang dengan keadaan dia dan hubungan yang agak beda suasananya ini.
(jawab dia)"aku gak tahu harus gimana, perasaan ini tiba-tiba muncul aja, aku tiba-tiba suka sama kamu, duh bingung wes lak ngene,"sambil tersenyum dia".
(lanjutku,)" sekarang aku mau tanya sama kamu, apa kamu sanggup nerusin perasaan seperti ini, kalau memang kamu sanggup, ayo kita satukan perasaan terlarang ini, tapi kalau memang kamu gak sanggup dan ragu dengan perasaan kamu ini, buang jauh-jauh perasaan itu, jangan pernah kamu ingat-ingat hal ini lagi, karena aku gak ingin kamu tersiksa gara-gara kita jalin hubungan terlarang ini. inginku hanya kita buat hubungan ini enak aja, jangan sampai kamu tertekan dengan hubungan ini. karena aku sayang sama kamu dan sekali lagi aku gak pernah bermain-main dengan perasaan ini jey".
dia hanya terdiam dan sambil menatap penuh kekosongan mugkin dia sedang memikirkan apa yang aku katakan barusan. 5 menit berselang,
(aku bertanya lagi sama dia),"gimana deal????????????....dia tersenyum lalu berkata" ya aku sanggup.
biuuuuuuuuhhhhhh hatiku rasanya tambah terbang kemana-mana. wwwwooooooooiiiiiiiiii rasanya bahagia banget. dalam hati aku berkata''akan aku ingat momen ini selama aku hidup, dan ketika aku rindu kamu, akan aku ingat malam sebagai pelepas kerinduanku sama kamu jey, makasih jey, aku sayang kamu,aku sayang kamu jey."tak terasa sudah 2 jam kebersamaan kita malam ini, jam menunjukan pukul 08.56.
(dia berkata)" ayo pulang, dah malem ni, gak enak ma tetangga aku,
(sahutku)" iya aku juga mikir seperti itu mulai tadi, aku juga gak enak sama kamu, dah ngajak kamu keluar ampek malem kayak gene, maap ya,"
"iya gak papa mas" (sahutnya").
lalu kita pulang, dalam perjalanan pulang kita masih sempat ngobrol-ngobrol kecil.
apa pernah sampai seperti ini kamu kalau keluar dengan dia(pacarnya)?(tanyaku)"
gak mas"(jawabnya)"
"ooooo" (sahutku).
tiba-tiba dia berkata"(kenapa ya aku bisa sayang sama orang yang sudah punya istri)'' dia sambil merangkulku lebih kuat.
aku hanya terdiam tanpa bersuara. Tetapi dalam hatiku aku kecewa, jikalau dia memang sayang dan memang ingin melanjutkan hal ini, gak usahlah dia harus berkata seperti itu. tapi aku tak menghiraukan hal itu, karena kata-kata seperti itu sudah terobati dengan kebahagian malam ini. akhirnya tiba di depan gang,
aku pulang dulu assalamualaikum"(sahutnya)"
aku jawab"(waalaikumussalam)".
lalu aku pulang, di jalan aku gak bisa-bisa apa lagi, aku hanya bisa tersenyum dan tersenyum, dan yang lebih parah lagi sampek berteriak""" aku sayang kamu jey", wahhhh kayak orang gila pokoe esss saking dari seneng dan bahagiane, dalam hati aku berkata"makase jey, makase, atas malam ini jey, sekali lagi aku ucpakan makase". sesampainya di kantor aku tetep senyum-senyum saja, hehehhehheheeh. tak terasa udah jam 10.00. aku rasanya ngantuk banget tapi aku gak bisa tidur, karena aku ke inget yang tadi itu, huuuuuuuhhhh seneng banget rasane, gak henti-hentinya aku sayang,sayang,sayang, buat dia.lanjut cerita, keesokan harinya hatiku tetep berbunga-bunga merasakan kebahagian yang tadi malem masih terasa di dada dan hati. ampek-ampek aku kerja itu semangaaaaattt banget. semuanya berjalan dengan aman, lancar dan bahagia berjalan beberapa hari. sampai di hari rabu tepatnya, dia menampakkan wajah yang buat ku bimbang dan ragu dengan apa yang telah aku jaga selama ini buat dia, aku terus bingungdan kepikiran, dan aku terus bertanya-tanya soal dia, kenapa dia kok berubah. terhitung sampai 2 hari dia sperti itu, keraguanku semakin menjadi. dan malem harinya aku beranikan diri untuk menelfon dia. tapi hasilnya malah nihil, dia gak mau ngomong. aku pun tambah bingung dan takut. sampai keesokan harinya aku ingin sekali ngobrol dia di kantor, tapi situasi yang membuat kita gak bisa seperti hal itu karena kita saling menjaga nama baik di kantor agar tidak menjadi omongan temen-temen kantor. aku sms dia, dia hanya menjawab biasa tanpa ada respon yang lebih. lalu aku ingin mengajak dia keluar lagi, tapi dia menolak dengan beberapa alasan. dan semua alasan itu dapat aku terima sekalipun aku kecewa. tapi gak papa yang dia gak sakit dan tidak kenapa-napa, itu saja aku cukup, sejak saat itu hari-hariku sedikit agak redup tak seceria dulu lagi.hanya itu yang aku rasakan setiap hari. karena hal ini aku membuat diary. di dalam diary itulah aku ungkapkan semua perasaan ini, dari perasaan sedih, senang, marah, benci, dan ragu.singkat cerita,
tanpa di sadari dia tahu aku menulis diary dan dia ingin tahu apa yang aku tulis, akupun mengiyakannya. tepatnya hari selasa bulan 2 tahun 2014, maap aku lupa tanggalnya.tepatnya jam 03.45, waktu itu mendung dan hujan agak deras. aku tahu kalau dia agak gak enak badan. aku bawaib dia jaketku, dan aku ijin keluar tuk bisa ngikutin dia, aku korbanin badan ini tuk kena air hujan sekalipun aku juga lagi sakit, semua ini aku lakuin karena aku sudah terlanjur sayang sama dia,singkat cerita.
tiba akhirnya, pada waktu malam hari, sekali lagi aku mengajak dia untuk keluar, guna membicarakan hubungna ini, tapi lag-lagi aku mendapat penolakan, terhitung 5 kali penolakan ini aku dapat. Tapi aku terus bersabar dan bersabar dengan penolakan aku terima, sabar-sabar yang aku lakukan saat itu, keesokan harinya juga aku terus memaksa tuk bisa keluar dengan dia dengan maksud yang sama, tapi ke 6 kalinya aku terima penolakan.
di hari rabu, tepatnya jam 15.45 awan di langit sangat gelap hujan pun turun dengan derasnya. aku melihat dia keluar dari ruangannya, dia ternyata mau pulang, akupun melarangnya karena masih hujan deras sekali.
"jangan pulang dulu ini masih hujan, nanti kalau sudah agak terang, pulango dah,"(kataku).
ne dah mendingan hujane, aku mau pulang dulu(jawabnya)"
tunggu-tunggu jangan pulang dulu, ne bawa jaketku, biar gak masuk angin, pokoe bawaen"(sahutku)"
ea dah(jawabnya)".
tapi aku kepikiran banget dengan keadaane dia karena dia masih gak enak badan. akhirnya aku ikuti dia sampek depan gang rumahnya. lalu akukembalike rumah untuk ganti baju, karena bajuku basah semua dan lagi aku masik angin. nyampek di rumah aku ganti banju teru makan, tapi aku tetep ggak tenang dengan keadaan dia dan hubungan yang agak beda suasananya ini.
Rabu, 26 Maret 2014
forbiden love story
cinta terlarang
Kisah ini berawal dari pertemuan yang tidak sengaja di tempatku bekerja. ada wanita yang betul-betul membuatku terjerumus dalam lubang cinta yang kedua yang seharusnya itu tak terjadi. Dia sangat-sangat beda dengan apa yang telah aku dapatkan dari pendampingku. awalnya dia adalah seorang PSG dari SMKN 1 Jember. dia prakerin di tempat kerjaku sampai 3 bulan. awal dia masuk ke kantor perasaan ini biasa-biasa saja, sampai tiga hari berjalan dia prakerin, biasa-biasa saja, tidak ada komunikasi intens, salam sapa, dan senyum terbalas. kalau aku ingat, awal kita bicara tapi hanya sekedar saja, yakni soal Helm. Dia menitipkan helm di tempatku. sewaktu aku tiba di tempatku, aku kaget ternyata kalau ada helm di sebelah kursiku. tapi aku hanya bingung saja,
"tek sopo iki( punya siapa ini)".
Terus dia datang dari arah barat, dan dari situlah kita mulai komunikasi,
"mas aku titip helm ya mas,
" (aku jawab)" ya gak apa apa".
yang kurasa hanya biasa -biasa saja. berjalan 3 hari berikutnya dia prakerin, saat itu setelah sholat dhuhur, aku melhat dia sedang duduk di ruang tunggu tepat di depan mejaku. tiba-tiba perasaan ini ingin menyapa dan ngobrol dengannya. ya aku beranikan aja hati ini tuk ngobrol dengan dia, wal hasil, alhmdulillah dapet respon dari dia, tapi waktu itu perasaan ini biasa-biasa saja. aku hanya bertanya namanya,rumahnya, dll ya biasalah pembukaan dalam kenalan gitu dah. tapi seiring berjalannya waktu, tutur sapanya, senyumnya, celotehnya, membuat hati ini tergugah dan memunculkan cinta lagi yang seharusnya tidak aku lakukan. tapi aku tidak perduli kata dunia, karena aku tidak ingin berbohong ma perasaan ini, aku lajutkan saja. Komunikasi kita semakin dekat saja, hingga akhirnya aku berani meminta nomer handphonennya. tapi dia menolak tanpa ada alasan apapun, tapi aku sabar tuk menunggu itu, hingga akhirnya aku rela tuk beli HP sendiri khusus buat berhubungan dia, dan keesoakan harinya aku dapet nomer HPnya. dan waktu itu hari kamis malam sekitar pukul 19.00. aku beranikan diri menelfonnya. alhamdulillah diangkat, singkat cerita, perbincangan kita pun sangat seru dan lucu dan aku beranikan diri untuk mengajak dia keluar tuk lebih dekat dengannya, dan akhirnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, seeeeeerrrrrr wuuuuuuuuuhhhhhhh seneng banget, ajakan sukses banget coyyy , perasaan ini seneng banget rasane, kita akan keluar hari senin depan tepatnya jam 7 malam, aku jemput di depan gangnya. oke aku bilang padanya. setelah aku telfon itu, aku seneng banget rasane,semua terasa ringan seneng banget rasane.
"tek sopo iki( punya siapa ini)".
Terus dia datang dari arah barat, dan dari situlah kita mulai komunikasi,
"mas aku titip helm ya mas,
" (aku jawab)" ya gak apa apa".
yang kurasa hanya biasa -biasa saja. berjalan 3 hari berikutnya dia prakerin, saat itu setelah sholat dhuhur, aku melhat dia sedang duduk di ruang tunggu tepat di depan mejaku. tiba-tiba perasaan ini ingin menyapa dan ngobrol dengannya. ya aku beranikan aja hati ini tuk ngobrol dengan dia, wal hasil, alhmdulillah dapet respon dari dia, tapi waktu itu perasaan ini biasa-biasa saja. aku hanya bertanya namanya,rumahnya, dll ya biasalah pembukaan dalam kenalan gitu dah. tapi seiring berjalannya waktu, tutur sapanya, senyumnya, celotehnya, membuat hati ini tergugah dan memunculkan cinta lagi yang seharusnya tidak aku lakukan. tapi aku tidak perduli kata dunia, karena aku tidak ingin berbohong ma perasaan ini, aku lajutkan saja. Komunikasi kita semakin dekat saja, hingga akhirnya aku berani meminta nomer handphonennya. tapi dia menolak tanpa ada alasan apapun, tapi aku sabar tuk menunggu itu, hingga akhirnya aku rela tuk beli HP sendiri khusus buat berhubungan dia, dan keesoakan harinya aku dapet nomer HPnya. dan waktu itu hari kamis malam sekitar pukul 19.00. aku beranikan diri menelfonnya. alhamdulillah diangkat, singkat cerita, perbincangan kita pun sangat seru dan lucu dan aku beranikan diri untuk mengajak dia keluar tuk lebih dekat dengannya, dan akhirnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, seeeeeerrrrrr wuuuuuuuuuhhhhhhh seneng banget, ajakan sukses banget coyyy , perasaan ini seneng banget rasane, kita akan keluar hari senin depan tepatnya jam 7 malam, aku jemput di depan gangnya. oke aku bilang padanya. setelah aku telfon itu, aku seneng banget rasane,semua terasa ringan seneng banget rasane.
tiba waktunya pada hari senin malam, aku sudah persiapan semuanya, dari penampilan, parfum, dan tampilan dan yang paling penting modal brooowwww. tapi aku betul betul salah, tepat jam 7 aku masih belum berangkat karena masih ada kerjaan yang aku kerjakan. tapi akhir selesai jam tujuh lewat 5, jadi aku langsung berangkat ke tempat tujuan dan nyampek di gang jam 7.10. ketika aku nyampek di sana dia tidak ada, ternyata dia bawa sepeda, dia bilang dia baru keluar dari kantor lihat aku, aku bilang pada dia"maaf ya aku telat, barusan soalnya ada pak kepala, dia menjawab"ya gakpapa, tapi aku nunggu lama banget di sini, aku jawab lagi" ya aku minta maaf, ya udah aku ambil helm dulu ya",sahutnya. akhirnya dia datang, dan kita akhirnya keluar. aku bawa dia ke rembangan,. di perjalanan hatiku seneng banget bukan kepalang, hatiku berdebar kencang. nyampek di tempat, kita langsung duduk dan memesan minuman. aku awali perbincangan dengan ini dengan sedikit tanya soal dia, dan trus berlanjut soal dia kok soal cinta dan sayang.
singkat cerita, dalam perbincangan, aku bertanya dan aku juga menyatakan perasaan ini,
"maaf sebelumnya, apa kamu suka sama aku?("tanyaku),.
dia hanya diam dan tertunduk malu. lalu aku meneruskan.
"jey, aku suka sama kamu, (lanjutku),
"dia langsung tersenyum sambil melihatku,
"aku juga suka tapi ini salah, ini gak benar, aku tahu kamu sudah mempunyai pendamping dan aku juga sadar diri kalau aku juga punya pacar. tapi aku juga bingung, kenapa aku bisa sayang sama kamu,("jawabnya")
jey, kalau kita sanggup kita lanjutkan jangan ada kata menyerah kalau ita ingin nikmati cinta ini, prinsipku, aku tidak pernah bermain main dengan perasaan ini, aku juga sadar dengan apa yang aku alami dan situasiku sekarang,tapi aku juga bingung dan aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sayang banget sama kamu.(sahutku").( lanjutan tanggal 27-03-2014)
singkat cerita, dalam perbincangan, aku bertanya dan aku juga menyatakan perasaan ini,
"maaf sebelumnya, apa kamu suka sama aku?("tanyaku),.
dia hanya diam dan tertunduk malu. lalu aku meneruskan.
"jey, aku suka sama kamu, (lanjutku),
"dia langsung tersenyum sambil melihatku,
"aku juga suka tapi ini salah, ini gak benar, aku tahu kamu sudah mempunyai pendamping dan aku juga sadar diri kalau aku juga punya pacar. tapi aku juga bingung, kenapa aku bisa sayang sama kamu,("jawabnya")
jey, kalau kita sanggup kita lanjutkan jangan ada kata menyerah kalau ita ingin nikmati cinta ini, prinsipku, aku tidak pernah bermain main dengan perasaan ini, aku juga sadar dengan apa yang aku alami dan situasiku sekarang,tapi aku juga bingung dan aku juga tidak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku sayang banget sama kamu.(sahutku").( lanjutan tanggal 27-03-2014)
Langganan:
Postingan (Atom)